Jumat, 21 November 2014

Asymmetrical Digital Subscriber Line (ADSL)



Asymmetrical Digital Subscriber Line (ADSL)

Defenisi ADSL
ADSL singkatan dari Asymmetrical Digital Subscriber Line. ADSL ini memberikan kecepatan downstream (dari Internet ke pelanggan) lebih besar dari pada kecepatan upstream (dari pelanggan ke Internet) sehingga disebut asymetric. Sehingga modem ini tidak cocok digunakan dikalangan industri atau bisnis yang membutuhkan kecepatan upload dan download yang besar (Perusahaan Web Server). Modem ADSL hanya digunakan untuk kalangan pelanggan rumahan atau warnet.
ADSL adalah salah satu jenis dari DSL. ADSL memakai sinyal frekuensi antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.
ADSL menggunakan local loop untuk menghubungkan antara perusahaan telphone dengan pelanggannya. Local loop adalah saluran fisik (kabel telphone) yang digunakan untuk menghubungkan pelanggan dengan penyedia jasa komunikasi dalam hal ini Telkom. Local loop atau Kabel telphone ini sebenarnya memiliki bandwidth frekuensi sebesar 1,104 MHz sehingga bandwidth sampai 1,104 MHz bisa digunakan untuk komunikasi suara dan data seperti sekarang ini.
Ada dua sisi dari peralatan ADSL, satu di sisi pelanggan (disebut CPE, Customer Premised Equipment) dan satu lagi di sisi TELKOM. Di sisi pelanggan harus ada penerima DSL (modem ADSL) dan splitter. Di sisi TELKOM terdapat ADSL multiplexer disebut DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) untuk menerima sambungan dari pelanggan. Modem ADSL atau ADSL Transceiver Remote (ATU-R) mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Modem ADSL memberikan jalur tersendiri dari pelanggan hingga ke DSLAM yang berarti pelanggan tidak akan merasakan turunnya unjuk kerja apabila terjadi penambahan pelanggan.
Modem ADSL atau ADSL Transceiver Remote (ATU-R) mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Modem ADSL memberikan jalur tersendiri dari pelanggan hingga ke DSLAM yang berarti pelanggan tidak akan merasakan turunnya unjuk kerja apabila terjadi penambahan pelanggan. Downstream adalah pentransmisian sinyal berkecepatan tinggi dari sentral menuju pelanggan. Kecepatan data downstream berkisar 1,5 Mbps – 16 Mbps. Sedangkan upstream adalah pentrasmisian sinyal berkecepatan rendah dari pelanggan menuju sentral. Kecepatan data upstream berkisar 512 Kbps – 800 Kbps.
Teknologi ADSL adalah teknologi yang adaptif. Bandwidth kabel telphone sebesar 1,104 MHz hanya secara teori saja karena tidak bisa maksimal digunakan sebesar itu. Optimalisasi penggunaan bandwidth ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti :
  • Jarak antara pelanggan dengan switching dari telkom.
  • Ukuran dan kualitas kabel yang digunakan.
  • Signal yang digunakan,dll

Sejarah ADSL
Penelitian tentang cara pentransferan data berkecepatan tinggi dengan menggunakan saluran telepon sudah lama dilakukan oleh para ahli. Sedangkan penelitian teknologi ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) sendiri pertama kali dimulai pada tahun 1989 yang dilakukan oleh perusahaan Bell Core. Kemudian diawal tahun 1990 berbagai uji coba dilakukan di Amerika, Eropa dan Jepang. Pada saat itu aplikasi teknologi ADSL ini hanya sebatas pada VOD (Video On Demand) yang artinya menyaksikan suatu acara seperti program TV, video film dan sejenisnya sesuai dengan keinginan kita saja. Karena pada VOD kecepatan tinggi untuk akses download dari server ke user sangat diperlukan, sedangkan kecepatan akses upload dari user ke server tidak begitu diperlukan. Dengan kata lain kecepatan akses untuk download dan upload pada VOD berbeda (asymmetric).
ADSL itu sendiri sebenarnya adalah  suatu modem yang biasa kita gunakan untuk akses internet . Perbedaan ADSL dengan modem konvensional adalah dalam kecepatan pentransferan (upload/download) data. Walaupun sama-sama menggunakan saluran telepon umum sebagai jalur komunikasinya kecepatan pada modem ADSL berkisar antara1.5 Mbps sampai 9 Mbps. Perbedaan kecepatan yang mencolok diantara keduanya dikerenakan perbedaan penggunaan frekuensi untuk mengirim sinyal atau data.
Pada modem konvesional digunakan frekuensi dibawah 4 kHz, sedangkan pada modem ADSL digunakan frekuensi di atas 4 kHz. Umumnya modem ADSL menggunakan frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan pentransferan sinyal atau data antara modem konvensional dan modem ADSL.
Perkenalan masyarakat Indonesia sendiri akan ADSL mulai berkembang saat PT.Telkom yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon nasional memperkenalkan program yang disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan internet. Dengan melakukan pemasaran dan promosi-promosi yang gencar, Telkom Speedy berhasil dipasarkan di kalangan rumah tangga.

Ciri-ciri ADSL
ADSL sendiri memiliki bermacam-macam jenis dengan kecepatan, jenis routerUSB dan perangkat lain yang ada di dalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk dua komputer dengan menggunakan sambungan USB, tapi ada juga yang dapat digunakan untuk empat komputer dengan koneksi LAN Ethernet. Namun ada baiknya dalam memilih modem ADSL, Kita memilih menggunakan modem yang memiliki tombol on dan off. Hal ini dimaksudkan supaya kita dapat mengatur penggunaan koneksi sebanyak yang kita butuhkan dan menghemat biaya koneksi yang digunakan. Terlebih di Indonesia masih menggunakan penghitungan waktu atau banyaknya bandwidth yang digunakan.
Hal penting lain yang dimiliki oleh modem ADSL adalah adanya lampu indikator yang berguna mengetahui jalannya proses koneksi yang terjadi. Umumnya lampu yang ada pada modem ADSL adalah lampu PPPPower, DSL. Ada juga lampu tambahan bila kita menggunakan koneksi Ethernet dan USB.
Dari tiga lampu indikator yang ada pada modem, yang terpenting adalah lampu PPP dan DSL. Di mana lampu DSL menunjukkan koneksi sudah terhubung dengan baik pada line. Sementara lampu PPP menunjukkan adanya arus data ketika seseorang melakukan browsing.
Setelah perangkat lengkap, hal yang penting dalam penggunaan ADSL di Indonesia adalah penggunaan IP modem dan password. Hal ini digunakan untuk melindungi penggunaan layanan bagi konsumen yang diberikan oleh provider. IP yang kita miliki akan menjadi gerbang untuk memasuki jaringan. Jika kita mengubah password untuk login, maka kita perlu memasukkan kembali sesuai perubahan yang dilakukan. Bila seluruh proses ini berhasil dilalui, maka selanjutnya kita sudah dapat berkoneksi Internet dengan ADSL.
Penggunaan ADSL di Indonesia saat ini tidak hanya berkisar hanya di pulau Jawa saja, tapi juga sudah meluas sampai ke luar Jawa. Seperti Bali dan Sumatera. Walaupun kualitas yang ditawarkan memang masih banyak mengalami masalah, namun adanya ADSL dalam berkoneksi Internet sangatlah membantu dibandingkan dengan cara lama yang menggunakan sistem dial-up.

Cara Kerja Modem ADSL
Mekanisme kerja sistem ADSL dapat dilihat dalam Gambar 4.2 :

Mekanisme kerja ADSL menurut Gambar 4 adalah  informasi dari internet dapat diakses setelah melalui router/ATM switch diteruskan ke DSLAM. Di dalam DSLAM sendiri terdapat dua saluran yaitu suara dan data, sehingga perlu adanya sistem manajemen jaringan untuk mengaturnya. Dari DSLAM informasi diteruskan ke sisi pelanggan masuk ke splitter. Di dalam splitter input DSLAM dipisah menjadi dua yaitu berupa voice dan data. Untuk suara langsung menuju saluran telepon sedangkan data menuju modem ADSL/ATU-R sehingga tidak terjadi interferensi antara sinyal suara dan data. Modem ADSL siap digunakan untuk koneksi internet, tetapi jika ingin dishare maka perlu adanya hub atau switch untuk membagi koneksi dengan yang lain.
Bermacam-macam contoh dan bentuk splitter yang biasa digunakan dalam koneksi internet Speedy dapat dilihat pada Gambar 5.
Dalam modem ADSL itu sendiri terdapat bagian-bagian yang mempunyai fungsi masing-masing. Bagian-bagian tersebut adalah :
·         Power Supply : berisi sebuah penurun tegangan (transformer) dan rangkaian filter DC seperti kapasitor.
·         Koneksi untuk komunikasi data dengan komputer berupa antarmuka Ethernet, USB atau PCI. DSL digital data pump berfungsi dalam penyaluran dan penerimaan data dari saluran telepon ADSL.
·         DSL analog chip and line driver : sebagai antarmuka rangkaian digital pada modem termasuk microcontroller dengan saluran telepon ADSL.
·         Microcontroller : bertugas menangani pengkodean, protokol, pengukuran kualitas saluran, routing, firewall, autentikasi dan fungsi-fungsi lain pada router.
SPEEDY merupakan salah satu implementasi ADSL yang ada di pasaran, khususnya di Indonesia. Dengan layanan ini, jaringan akses telepon pelanggan ditingkatkan kemampuannya menjadi jaringan digital berkecepatan tinggi, sehingga selain mendapatkan fasilitas telepon (voice), pelanggan juga dapat melakukan akses internet (dedicated) dengan kecepatan (downstream) yang tinggi (s/d 800 Kbps). Data dan suara dapat disalurkan secara simultan melalui satu saluran telepon biasa dengan kecepatan yang dijaminkan sesuai dengan paket layanan yang diluncurkan dari modem sampai BRAS (Broadband Remote Access Server).

Keunggulan layanan SPEEDY adalah :
a)      Koneksi ke internet dapat dilakukan setiap saat (always on). Tidak seperti modem dial-up, SPEEDY tidak perlu logging on / off atau menunggu dial tone. Dengan SPEEDY, koneksi 24 jam. Setiap hubungan sifatnya dedicated connection.
b)       Tidak seperti halnya cable modem (HFC) atau wireless LAN, dengan ADSL pelanggan tidak perlu kawatir kecepatan akses akan turun jika semakin banyak pelanggan lain yang log on. Dengan kabel modem, memungkinkan dilakukan share line dengan pengguna lainnya.
c)      Koneksi memiliki sifat highly reliability dan highly secure.
d)     Menggunakan saluran telepon eksisting atau saluran telepon yang ada sebagai media akses.
e)      Saluran telepon dapat digunakan secara bersamaan dengan fasilitas akses internet (SPEEDY) tanpa saling menggangu dengan kecepatan upstream/downstream 64 kbps/384 kbps dan 64 kbps/512 kbps.

Cara Penggunaan ADSL
Cara-cara penggunaan ADSL di Indonesia, pertama-tama kita terlebih dahulu harus memiliki perangkat ADSL. Setelah memiliki perangkat ADSL, kita harus memeriksa keberadaan nomor telepon rumah kita di layanan Telkom Speedy, apakah sudah terdaftar atau belum. Selanjutnya yang harus diperhatikan adalah, seberapa jauh jarak antara gardu Telkom dengan rumah kita. Karena dalam ADSL, jarak sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi Internet. Setelah memastikan bahwa nomor telepon sudah terdaftar dan jarak sudah diperhitungkan, yang harus kita lakukan selanjutnya adalah pemasangan ADSL pada sambungan telepon.
Untuk menyambungkan antara ADSL dengan line telepon, kita menggunakan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line. Splitter ini berguna untuk menghilangkan gangguan ketika kita menggunakan modem ADSL. Sehingga nantinya kita tetap dapat menggunakan Internet dan menjawab telepon secara bersamaan.
Kelebihan dan Kekurangan ADSL
Kelebihan ADSL
1.      Koneksi internet selalu tersambung setiap saat dan tetap bisa menggunakan telepon saat internet aktif.
2.      Stabilitas kecepatan koneksi tidak dipengaruhi oleh jumlah pemakai.
3.      Kecepatan transfer data jauh lebih tinggi daripada modem biasa.
4.      Menghemat biaya investasi, karena operator tidak perlu melakukan penggantian jaringan kabel telepon eksisiting untuk membangun infrastruktur broadband secara cepat.
5.      Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu :
a)      Frekuensi tinggi untuk menghantarkan data.
b)      Sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
6.      Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita dapat menggunakan internet tanpa khawatir dengan tagihan yang tinggi. 

Kekurangan ADSL
Adapun kualitas dari ADSL saat ini masih memiliki kekurangan yaitu:
  1. Sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses Internetnya.
  2. Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL semisal Mac. Cara yang dipakai pun akan lebih rumit dan ada kemungkinan memakan waktu lama, tapi pada modem ADSL jenis terbaru management modem dapat di lalukan via web interface sehingga tingkat kompatibilitas nya meningkat dan menjadikan modem ADSL dapat digunakan pada setiap jenis PC selama PC bersangkutan memiliki ethernet card .
  3. Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara load coils sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya load coils menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasa digunakan DSL. Sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk ADSL.
  4. Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini dapat menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL.
  5. Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic.
  6. Kecepatan koneksi modem ADSL masih tergantung dengan jarak tiang Telkom atau DSLAM terdekat, artinya jika jarak modem  ADSL  dengan DSLAM  jauh  maka kecepatan koneksi akan menurun karena banyaknya hambatan medium yang dilaluinya dan sebaliknya jika jaraknya dekat, koneksinya akan meningkat.



DAFTAR PUSTAKA
Candra Dermawan.Menengok Perkembangan Teknologi Broadband ADSL. 2003. E-book ilmucomputer.com.
http://filosofijudi.wordpress.com/2009/07/01/sejarah-adsl/ (diakses senin 10 november 2014 jam 19:55 Wib)
http://rian-shop.blogspot.com/2012/12/adsl-asymmetric-digital.html (diakses senin 10 november 2014 jam 19:55 Wib)
http://iniafa.blogspot.com/2012/09/cara-kerja-modem-adsl-dan-cara.html (diakses senin 10 november 2014 jam 19:55 Wib)
http://www.indohotspot.net/frontpage/readtutorial/37 (diakses senin 10 november 2014 jam 19:55 Wib)
Http://ebook.net/Perkembangan-ADSL-Telkomsel-Speedy.html (diakses senin 10 november 2014 jam 19:55 Wib)
Jurnal dari Gathut Nugroho (L2F 606 028), Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
M. Jafar Noor Yudianto.Perbedaan teknologi DSL dengan ADSL. 2007. E-book ilmucomputer.com.
Tekomsel Speedy, Adsl ( Asymmetric Digital), Jakarta Barat