Senin, 21 April 2014
Routing (Static Route)
LAPORAN PRAKTIKUM 5
Instalasi Komputer dan Jaringan
“Routing (Static Route)”
RAHMADANTI
1202188
2F3
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014
A. Tujuan
1. Mampu
mengenal dan memahami fungsi Router
(perangkat routing) pada jaringan computer.
2. Mampu
memahami proses Routing pada jaringan computer.
3. Mampu
melakukan konfigurasi PC Router dengan
Default Gateway dan Static Route pada jaringan
berbasis Windows.
B. Alat dan Bahan
1. Computer
(computer dengan system operasi Windows 2000 Server atau 2003 Server)
2. Kartu
jaringan (NIC) 2 buah atau lebih
3. Kabel
jaringan
4. Switch
C. Materi
Teoritis
1. Pengertian
Router
Router adalah perangkat yang
akan melewatkan paket IP dari suatu
jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing dan protocol
tertentu untuk melewatkan paket data tersebut. Router memiliki kemampuan
melewatkan paket IP dari suat jaringan ke jaringan lain yang memiliki banyak
jalur diantara keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam suatu
jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma ruoting terdistribusi
untuk menetukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke system lain.
IP tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju setiap paket. IP routing hanya
menyediakan IP address dari ruoting berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke
host tujuan.
PC Router adalh
personal computer (PC) yang digunakan sebagai router (routing) biasanya yang
digunakan adalah PC- Multihomed yaitu computer yang memiliki lebih dari 1 NIC
(Network Interface Card).
PC Multihomed (PC Router)
2. Routing
Routing (perutean ) merupakan cara
bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan loaksi tujuan dan cara tercepat menuju ke
tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP
yang diberikan .
Perutean secara static dibagi
menjadi 2 jenis :
1.
Default Gateway
2.
Static Route
Pengguanaan Default Gateway dan Static Route
tersebut diatas dapat disesuaikan dengan kebutuhan pada saat mendesain suatu
jaringan, apakah ruote yang dibuat brsifat kompleks atau sederhana.Untuk desain
route sederhana kemungkinan besar dapat digunakan dengan menggunakan default
gateway. Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu kompleks dapat kita
menggunakan routing static atau kedua-duanya secara kombinasi yakni menggunakan
default gateway dan static route pada titik- titik tertentu.
D.
LANGKAH KERJA
Langkah
pertama yang harus kita lakukan adalah menginstal windows2008:
1.
Siapkan pc dan
kaset instal windows 2008
2.
Hidupkan komputer
dan masukkan kaset instal windows 2008 ke dalam CD-ROM
3.
Kemudian akan
muncul tulisan primary key
4.
Kemudian klik
instal now
5.
Klik next
6.
Next
7.
Kemudian pilih
Standar (Full version)
8.
Klik next
9.
Accept
10. Dan kemudian hapus semua partisi yang ada
11. Dan klik new untuk membuat partisi baru dan buat 100000
MB kemudian di apply
12. Lakukan hal yang sama dengan di atas .
13. Next dan tunggu expanding file
14. Setelah instalnya selesai dan masukkan passwordnya:Informatika.
15. Selesai
PECOBAAN
PERTAMA:
1. Siapkan
computer yang menggunakan system Operasi Windows 2008 server
2. Siapkan
juga 2 buah computer sebagai klien
dari PC Router dengan spesifikasi
seperti di bawah ini:
3.0/24
R1 3.1 R2 3.2
Eth1 eth1
eth0 eth0
1.1 2.1
1.2 1.3 2.2 2.3
LAN 192.168.1.0/24 LAN 192.168.1.0/24
Untuk router masing-masing
memiliki 2 klien Setelah itu yang telah terpasang ganti dengan nama etho dan
eth1.
Karena saya sebagai klien dengan IP Address 192.168.1.2 maka untuk
sementara saya hanya bisa terhubung ke klien yang hanya ada pada router 1 saja
sedangkan untuk terhubung ke router 2 untuk sementara tidak terhubung
dikarenakan berbeda jaringan.
Untuk itu supaya bisa terhubung :
1.
Agar PC yang akan difungsikan
sebagai router, mampu menjalankan service
router, aktifkan layanan Routing and Remote Access yang ada pada administrator
tool pada Window 2008 server.
·
Pada windows 2008 start à Adminitrator
Tool à Server Manageà Rolesà Add Rolesà Nextà Networkà Nextà Next Routingà Instal dan close
·
Setelah itu kita
perlu untuk konfigurasi routing maka Pada windows 2008 start à Adminitrator
Tool Ã
Routing and Remote Accessà Klik kanan WIN
·
Klik next danpilih”Costum Configuration”
·
Klik
next dan ceklist “LAN Routing” terdapat banyak pilihan yang bisa kita buat disana
·
Klik
next
·
Klikkanan server dan klik “ Configuration and Enable Routing and
Remote Access”
2.
Pada kondisi ini:
Ip Address: 192.168.1.2 ke Ip Address 192.168.3.1 (terhubung)
Ip Address:192.168.1.2 ke Ip Address 192.168.2.1(tidak terhubung)
3.
Tabel Routing
Router
|
Destination
Network
|
Netmask
|
Interface
|
Next Hop
gateway
|
Description
|
R1
|
192.168.1.0
|
255.255.255.0
|
Eth0
|
-
|
Direct
|
192.168.2.0
|
255.255.255.0
|
Eth1
|
192.168.3.2
|
Indirect
|
|
192.168.3.0
|
255.255.255.0
|
Eth1
|
-
|
Direct
|
|
R2
|
192.168.1.0
|
255.255.255.0
|
Eth1
|
192.168.3.1
|
Indirect
|
192.168.2.0
|
255.255.255.0
|
Eth0
|
-
|
Direct
|
|
192.168.3.0
|
255.255.255.0
|
Eth1
|
-
|
Direct
|
4. Cetaktabel
routing di DOS :
C : > route
print
5. Apabila pada tabel yang ada di DOS ada yang
inderect(192.168.2.0) maka kita perlu mengetik
C:> route Add 192.168.2.0
mask 255.255.255.0 192.168.3.2
Lakukan hal yang sama pada
router 2
6.
Lihat rute yang
dilalui untuk meneruskan sebuah paket dari satu host ke host yang lain, misalnya
dari host 1 (192.168.1.2) ke host 4 (192.168.2.3) dapat dilakukan dengan cara :
C : > tracert
192.168.2.3
7.
Amati informasi
yang ditampilkan, dan lakukan hal yang sama untuk setiap host.
E.
TabelPercobaan
1
No
|
UjiKoneksi
|
Respon
|
|
Dari
|
Ke
|
||
1
|
192.168.1.2
|
192.168.1.3
|
Reply
form
|
2
|
192.168.1.1
|
Reply
form
|
|
3
|
192.168.3.1
|
Reply
form
|
|
4
|
192.168.3.2
|
Reply
form
|
|
5
|
192.168.2.1
|
Reply
form
|
|
6
|
192.168.2.2
|
Reply
form
|
|
7
|
192.168.2.3
|
Reply
form
|
PERCOBAAN KEDUA:
Routing
dengan Static Route
1.
Membangun jaringan
seperti di bawah ini:
R1 2.1 R2 R3 R4
eth1 eth0 eth0 eth1
2.2
3.1 3.2 4.1 4.2
etho eth0
1.1 eth1
eth1
5.1
1.2 1.3 3. 1 3.3 4.1 4.5 5.2 5.3
192.168.1.0/24
192.168.5.0/24
2.
Agar router
dapatberfungsi, dapatdiaktifkandengancaraaktifkanlayanan Routing and Remote
Access padamasing- masing PC Router.
3. Setelah
layanan Routing and Remote Access di aktifkanpadamasing- masing PC Router.
4. Tabel Routing
Router
|
Destination
Network
|
Netmask
|
Interface
|
Next Hop
gateway
|
Description
|
R2
|
192.168.1.0
|
255.255.255.0
|
Eth0
|
-
|
Direct
|
192.168.3.0
|
255.255.255.0
|
Eth0
|
192.168.2.1
|
Indirect
|
|
192.168.4.0
|
255.255.255.0
|
Eth0
|
192.168.3.2
|
Indirect
|
|
192.168.5.0
|
255.255.255.0
|
Eth0
|
192.168.3.2
|
Indirect
|
5.
Lakukan hal yang
sama pada percobaan 1 bagi yang terdapat inderect maka kita akan menambahkan
dengan cara sama halnya dengan percobaan 1
6. TabelPercobaan2
No
|
UjiKoneksi
|
Respon
|
|
Dari
|
Ke
|
||
1
|
192.168.3.1
|
192.168.1.3
|
Reply
form
|
2
|
192.168.1.1
|
Reply
form
|
|
3
|
192.168.3.1
|
Reply
form
|
|
4
|
192.168.3.3
|
Reply
form
|
|
5
|
192.168.4.1
|
Reply
form
|
|
6
|
192.168.4.5
|
Reply
form
|
|
7
|
192.168.5.1
|
Reply
form
|
|
8
|
192.168.5.2
|
Reply
form
|
|
9
|
192.168.5.3
|
Reply
form
|
F.
KESIMPULAN
Hasil akhir dari LAN B
Langganan:
Postingan (Atom)